Profil Yongyakarta
Diberi
gelar Daerah Istimewa Yogyakarta, kota di pulau Jawa ini memang punya banyak
keistimewaan. Dipimpin oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X, budaya Jawa di
Yogyakarta masih dipelihara dengan baik. Keraton bukan hanya menjadi tempat
tinggal Sri Sultan, tapi juga menjadi tempat di mana budaya Jawa masih
dipelihara dengan baik di tengah zaman modern seperti saat ini, misalnya
pernikahan keluarga keraton yang masih memakai tradisi Jawa.
Yogyakarta
disebut juga sebagai Kota Pelajar. Banyak pelajar dari luar kota yang datang
untuk belajar di Yogyakarta. Salah satu universitas terbesar yang terdapat di
Yogyakarta adalah Universitas Gajah Mada (UGM). Selain UGM, masih banyak lagi
universitas ternama di Yogyakarta seperti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta.
Selain
menjadi tujuan mahasiswa, kota ini juga menjadi tujuan wisatawan. Anda bisa
menemui banyak objek wisata di kota ini, mulai dari wisata budaya seperti
Keraton Kesultanan, sampai pasar tradisional seperti pasar Malioboro dan
Beringharjo. Anda bisa membeli aneka suvenir khas Yogyakarta di dua pasar
tersebut.
Tak
lengkap jika membicarakan Yogyakarta namun tak menyebut makanan khasnya.
Makanan khas Yogyakarta yang terkenal adalah gudeg. Walaupun gudeg terdapat di
banyak kota, tapi gudeg khas Yogyakarta ini masih digemari karena memakai resep
asli turun-temurun. Selain gudeg, ada pula jajanan khas yang dijadikan
oleh-oleh seperti bakpia pathok.
Wilayah
utama di Yogyakarta
Kota
Yogyakarta terbagi menjadi 14 kecamatan, namun ada dua wilayah utama yang
dikenal karena objek wisatanya, yaitu:
Kotagede
Terkenal
dengan kerajinan peraknya, di sini Anda bisa menemukan kerajinan perak yang
dikerjakan oleh warga di rumah masing-masing. Selain kerajinan peraknya, di
Kotagede juga terdapat Masjid Agung Kotagede yang merupakan masjid pertama di
Yogyakarta.
Kraton
Kraton
merupakan kecamatan yang mencakup kawasan keraton atau istana sultan. Kecamatan
ini tepat berada di tengah kota Yogyakarta dan menjadi tujuan wisata karena
terdapat berbagai objek wisata yang bisa dikunjungi seperti Tamansari dan
Alun-alun selatan Yogyakarta.
Sejarah
Yogyakarta
Nama
Yogyakarta berasal dari kata ‘ayogya’
atau ‘ayodhya’ yang berarti
kedamaian dan ‘karta’ yang berarti baik.
Jadi Yogyakarta bisa diartikan sebagai kota yang damai.
Status
sebagai Daerah Istimewa yang dimiliki oleh Yogyakarta berawal dari perjanjian
yang dibuat Sultan Hamengkubuwono IX dan Paku Alam VIII yang menyatakan bahwa
Negeri Nyayogyakarto Hadiningrat mendukung kemerdekaan Indonesia dan masuk
dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Meskipun memutuskan
untuk masuk ke wilayah NKRI, namun ada syarat yang diajukan Sri Sultan,
pemimpin Yogyakarta haruslah dari keraton dan pemerintah Indonesia tidak berhak
ikut campur.
Pada
saat itu, Kesultanan Yogyakarta memiliki hak untuk lepas dan menjadi negara
sendiri namun Sri Sultan memutuskan ikut masuk dalam wilayah kesatuan NKRI.
Keputusan Sri Sultan dan Paku Alam VIII tersebut kemudian disetujui oleh Ir.
Soekarno selaku Presiden Indonesia pada saat itu. Sejak saat itu Yogyakarta
memiliki status sebagai Daerah Istimewa yang disahkan dalam Undang-Undang
No. 3 tahun 1950 Jo UU No. 19 tahun 1950 mengenai Pembentukan Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Cara
ke Yogyakarta
Melalui
udara
Perjalanan
melalui udara ke Yogyakarta menggunakan pesawat terbang akan mendarat di
Bandara Internasional Adisucipto (JOG), Sleman.
Pajak
bandara (airport tax)
Penerbangan
domestik: Rp 35.000
Penerbangan
internasional: Rp 100.000
Yogyakarta
atau yang lebih dikenal Jogja memiliki sejumlah obyek wisata yang menarik untuk
dikunjungi, Jika anda sedang berlibur atau liburan di jogja, daftar obyek
wisata di jogja ini dapat dijadikan anda referensi yang tepat sehingga
memudahkan anda untuk mengunjungi. Mungkin anda sudah mengetahuinya dan sering
membaca obyek - obyek wisata di yogyakarta, namun terkadang anda lupa obyek apa
saja yang bisa anda nikmati. Disini, kami hanya ingin membantu mengingatkan
dengan mengunpulkan daftar obyek wisata yang ada di Yogyakarta dan sangat baik
untuk dikunjungi. Daftar Obyek Wisata ini meliputi Wisata Sejarah, Wisata
Alam, Wisata Belanja, Wisata Pendidikan, Wisata Malam Hari dan Wisata
Kuliiner
Berikut
ini daftar obyek wisata Yogyakarta yang mungkin dapat anda kunjungi sebagai
tujuan wisata anda:
Wisata
Sejarah
Keraton
Ngayogyakarta Hadiningrat
Taman
Sari
Monumen
Jogja Kembali ( Monjali )
Museum
Keraton
Museum
Batik
Museum
Affandi
Museum
Ulen Sentanu
Museum
Sonobudoyo
Museum
Gunung Merapi
Candi
Prambanan
Candi
Borobudur
Candi
Boko
Candi
Kalasan
Wisata
Alam
Pantai
Parangtritis ( Pantai yang terkenal di Yogyakarta )
Pantai
Kwaru (
Pantai
Samas ( Tempat Konservasi Penyu )
Pantai
Baron, Kukup dan Krakal (
Pantai
Siung ( Menikmati jalur pendakian
Pantai
Depok ( Tempat Penakaran Ikan )
Puncak
Kaliurang
Puncak
Ketep
Arung
Jeram Sungai Elo
Agrowisata
Salak Pondoh
Hutan
Wisata Wanagama
Wisata
Lahar Merapi
Gue
Cireme
Gue
Selarong
Selain
daftar wisata alam diatas, mungkin anda juga bisa menikmati wisata di desa
wisata. Desa Wisata yang ada di Yogyakarta tersebar di berbagai daerah.
Wisata
Belanja
Malioboro
Pasar
Bringharjo
Wisata
Batik
Kain
Tenun / Lurik
Kerajinan
Perak Kotagede
Kerajinan
Gerabah Kasongan
Kerajinan
Kulit Manding
Sentra
Souvenir Pernikahan
Kerajinan
Batik Kayu
Kerajinan
Serat Tumbuhan
Kerajinan
Tas Anyaman
Belanja
Oleh - Oleh Khas Jogja
Wisata
Pendidikan
Taman
Pintar
Arena
Hiburan Kids Fun
Univ.
Gajah Mada Yogyakarta
UPN
Veteran Yogyakarta
Univ.
Islam Indonesia ( UII )
Univ.
Muhammadiyah Yogyakarta
UKDW
Yogyakarta
Atmajaya
Yogyakarta
Sanata
Dharma
Wisata
Malam Hari
Alun
- Alun Selatan ( Kehangatan dan Keakraban Jogja Malam Hari )
Angkringan
Kopi Joss ( Kuliner murah di Jogja )
House
of Raminten ( Menikmati )
Bukit
Pathuk ( Menikmati Keindahan Kota Jogja dari Atas Bukit )
Wisata
Kuliner Khas Jogja
Bakmi
Jawa Mbah Mo ( Menikmati kuliner dengan suasana desa )
Bakmi
Jawa Kadin
Bakmi
Jawa Sibisu
Gudeg
Yu Djum
Gudeg
Yu Narni
Gudeg
H.Ahmad
Soto
Kadipiro
Soto
Pak Soleh
Soto
Sawah
Oseng
_ Oseng Mercon ( Pedasnya oseng - oseng
Mangut
Lele ( segala macam jenis sayur lele tersedia )
Brongkos
Jamu
Tradisional ( Mengembalikan kebugaran anda dengan minuman sehat dan alami )
Setelah
mendapatkan referensi obyek wisata di yogyakarta, saat ini anda bisa menentukan
tujuan. Jika anda tidak memiliki kendaraan pribadi, anda bisa menggunakan
Layanan JP Holic trans untuk menuju obyek wisata dengan biaya murah.Selain
itu juga,JP Holic trans menyediakan paket wisata menggunakan mobil, dengan Biaya Rp
550.000 selama 12 jam anda dapat menikmati wisata di Jogja dengan santai.biaya
tersebut sudah termasuk BBM,Driver..
Anda
juga dapat menggunakan layanan JP Holic trans
untuk mencari hotel - hotel di Jogja, dengan kemudahan dan kecepatan
anda bisa dengan segera mendapatkan Hotel yang diinginkan. Anda cukup
menghubungi kami di 081337400053/087845745403, tinggal anda tentukan kapan mau dijemput dan
kami antar keliling Jogja.