Rabu, 09 September 2015

Profil Yogyakarta

Profil Yongyakarta 

Diberi gelar Daerah Istimewa Yogyakarta, kota di pulau Jawa ini memang punya banyak keistimewaan. Dipimpin oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X, budaya Jawa di Yogyakarta masih dipelihara dengan baik. Keraton bukan hanya menjadi tempat tinggal Sri Sultan, tapi juga menjadi tempat di mana budaya Jawa masih dipelihara dengan baik di tengah zaman modern seperti saat ini, misalnya pernikahan keluarga keraton yang masih memakai tradisi Jawa.

Yogyakarta disebut juga sebagai Kota Pelajar. Banyak pelajar dari luar kota yang datang untuk belajar di Yogyakarta. Salah satu universitas terbesar yang terdapat di Yogyakarta adalah Universitas Gajah Mada (UGM). Selain UGM, masih banyak lagi universitas ternama di Yogyakarta seperti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta.

Selain menjadi tujuan mahasiswa, kota ini juga menjadi tujuan wisatawan. Anda bisa menemui banyak objek wisata di kota ini, mulai dari wisata budaya seperti Keraton Kesultanan, sampai pasar tradisional seperti pasar Malioboro dan Beringharjo. Anda bisa membeli aneka suvenir khas Yogyakarta di dua pasar tersebut.

Tak lengkap jika membicarakan Yogyakarta namun tak menyebut makanan khasnya. Makanan khas Yogyakarta yang terkenal adalah gudeg. Walaupun gudeg terdapat di banyak kota, tapi gudeg khas Yogyakarta ini masih digemari karena memakai resep asli turun-temurun. Selain gudeg, ada pula jajanan khas yang dijadikan oleh-oleh seperti bakpia pathok.

Wilayah utama di Yogyakarta
Kota Yogyakarta terbagi menjadi 14 kecamatan, namun ada dua wilayah utama yang dikenal karena objek wisatanya, yaitu:

Kotagede

Terkenal dengan kerajinan peraknya, di sini Anda bisa menemukan kerajinan perak yang dikerjakan oleh warga di rumah masing-masing. Selain kerajinan peraknya, di Kotagede juga terdapat Masjid Agung Kotagede yang merupakan masjid pertama di Yogyakarta.

Kraton

Kraton merupakan kecamatan yang mencakup kawasan keraton atau istana sultan. Kecamatan ini tepat berada di tengah kota Yogyakarta dan menjadi tujuan wisata karena terdapat berbagai objek wisata yang bisa dikunjungi seperti Tamansari dan Alun-alun selatan Yogyakarta.

Sejarah Yogyakarta

Nama Yogyakarta berasal dari kata ayogya atau ayodhya yang berarti kedamaian dan karta yang berarti baik. Jadi Yogyakarta bisa diartikan sebagai kota yang damai.

Status sebagai Daerah Istimewa yang dimiliki oleh Yogyakarta berawal dari perjanjian yang dibuat Sultan Hamengkubuwono IX dan Paku Alam VIII yang menyatakan bahwa Negeri Nyayogyakarto Hadiningrat mendukung kemerdekaan Indonesia dan masuk dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Meskipun memutuskan untuk masuk ke wilayah NKRI, namun ada syarat yang diajukan Sri Sultan, pemimpin Yogyakarta haruslah dari keraton dan pemerintah Indonesia tidak berhak ikut campur.

Pada saat itu, Kesultanan Yogyakarta memiliki hak untuk lepas dan menjadi negara sendiri namun Sri Sultan memutuskan ikut masuk dalam wilayah kesatuan NKRI. Keputusan Sri Sultan dan Paku Alam VIII tersebut kemudian disetujui oleh Ir. Soekarno selaku Presiden Indonesia pada saat itu. Sejak saat itu Yogyakarta memiliki status sebagai Daerah Istimewa yang disahkan dalam Undang-Undang  No. 3 tahun 1950 Jo UU No. 19 tahun 1950 mengenai Pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Cara ke Yogyakarta
Melalui udara
Perjalanan melalui udara ke Yogyakarta menggunakan pesawat terbang akan mendarat di Bandara Internasional Adisucipto (JOG), Sleman.

Pajak bandara (airport tax)
Penerbangan domestik: Rp 35.000
Penerbangan internasional: Rp 100.000

Yogyakarta atau yang lebih dikenal Jogja memiliki sejumlah obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi, Jika anda sedang berlibur atau liburan di jogja, daftar obyek wisata di jogja ini dapat dijadikan anda referensi yang tepat sehingga memudahkan anda untuk mengunjungi. Mungkin anda sudah mengetahuinya dan sering membaca obyek - obyek wisata di yogyakarta, namun terkadang anda lupa obyek apa saja yang bisa anda nikmati. Disini, kami hanya ingin membantu mengingatkan dengan mengunpulkan daftar obyek wisata yang ada di Yogyakarta dan sangat baik untuk dikunjungi. Daftar Obyek Wisata ini meliputi Wisata Sejarah, Wisata  Alam, Wisata Belanja, Wisata Pendidikan, Wisata Malam Hari dan Wisata Kuliiner

Berikut ini daftar obyek wisata Yogyakarta yang mungkin dapat anda kunjungi sebagai tujuan wisata anda:

Wisata Sejarah
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Taman Sari
Monumen Jogja Kembali ( Monjali )
Museum Keraton
Museum Batik
Museum Affandi
Museum Ulen Sentanu
Museum Sonobudoyo
Museum Gunung Merapi
Candi Prambanan
Candi Borobudur
Candi Boko
Candi Kalasan

Wisata Alam
Pantai Parangtritis ( Pantai yang terkenal di Yogyakarta )
Pantai Kwaru (
Pantai Samas ( Tempat Konservasi Penyu )
Pantai Baron, Kukup dan Krakal (
Pantai Siung ( Menikmati jalur pendakian
Pantai Depok ( Tempat Penakaran Ikan )
Puncak Kaliurang
Puncak Ketep
Arung Jeram Sungai Elo
Agrowisata Salak Pondoh
Hutan Wisata Wanagama
Wisata Lahar Merapi
Gue Cireme
Gue Selarong

Selain daftar wisata alam diatas, mungkin anda juga bisa menikmati wisata di desa wisata. Desa Wisata yang ada di Yogyakarta tersebar di berbagai daerah.

Wisata Belanja
Malioboro
Pasar Bringharjo
Wisata Batik
Kain Tenun / Lurik 
Kerajinan Perak Kotagede
Kerajinan Gerabah Kasongan
Kerajinan Kulit Manding
Sentra Souvenir Pernikahan
Kerajinan Batik Kayu
Kerajinan Serat Tumbuhan
Kerajinan Tas Anyaman
Belanja Oleh - Oleh Khas Jogja

Wisata Pendidikan
Taman Pintar
Arena Hiburan Kids Fun
Univ. Gajah Mada Yogyakarta
UPN Veteran Yogyakarta
Univ. Islam Indonesia ( UII )
Univ. Muhammadiyah Yogyakarta
UKDW Yogyakarta
Atmajaya Yogyakarta
Sanata Dharma

Wisata Malam Hari
Alun - Alun Selatan ( Kehangatan dan Keakraban Jogja Malam Hari )
Angkringan Kopi Joss ( Kuliner murah di Jogja )
House of Raminten  ( Menikmati )
Bukit Pathuk ( Menikmati Keindahan Kota Jogja dari Atas Bukit )

Wisata Kuliner Khas Jogja
Bakmi Jawa Mbah Mo ( Menikmati kuliner dengan suasana desa )
Bakmi Jawa Kadin
Bakmi Jawa Sibisu
Gudeg Yu Djum
Gudeg Yu Narni
Gudeg H.Ahmad
Soto Kadipiro
Soto Pak Soleh
Soto Sawah
Oseng _ Oseng Mercon ( Pedasnya oseng - oseng
Mangut Lele ( segala macam jenis sayur lele tersedia )
Brongkos 
Jamu Tradisional ( Mengembalikan kebugaran anda dengan minuman sehat dan alami )

Setelah mendapatkan referensi obyek wisata di yogyakarta, saat ini anda bisa menentukan tujuan. Jika anda tidak memiliki kendaraan pribadi, anda bisa menggunakan Layanan JP Holic trans  untuk menuju obyek wisata dengan biaya murah.Selain itu juga,JP Holic trans menyediakan paket wisata menggunakan mobil, dengan Biaya Rp 550.000 selama 12 jam anda dapat menikmati wisata di Jogja dengan santai.biaya tersebut sudah termasuk BBM,Driver..

Anda juga dapat menggunakan layanan JP Holic trans  untuk mencari hotel - hotel di Jogja, dengan kemudahan dan kecepatan anda bisa dengan segera mendapatkan Hotel yang diinginkan. Anda cukup menghubungi kami di 081337400053/087845745403, tinggal anda tentukan kapan mau dijemput dan kami antar keliling Jogja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar